Untuk dapat memberikan gambaran mengenai VLAN, perhatikan topologi berikut.
Apabila kita menggunakan switch unmanagable, switch-switch harga 100 ribuan, maka semua portnya hanya bisa digunakan untuk dikoneksikan ke PC yang networknya sama. Nah pada switch managable, kita bisa membuat pada sebuah switch untuk digunakan network yang berbeda. Setiap network memiliki LAN sendiri, sehingga pada sebuah switch seolah-olah terdapat beberapa LAN.
Dengan adanya VLAN ini, maka kita bisa memisahkan atau mengelompokkan user sesuai kebutuhannya masing-masing. Contoh, kita bisa membuat VLAN Dosen, VLAN Mahasiswa, VLAN Karyawan, VLAN Server, VLAN Lab, VLAN Public, dll. Bisa juga berdasarkan lantai, misalnya VLAN 1 untuk semua network di lantai 1, VLAN 2 untuk semua user di lantai 2, dst-nya.
Membuat VLAN Pada Switch
Konfigurasi VLAN Pada Switch
Switch# configure terminal
Switch(config)# vlan 10
Switch(config-vlan)# name Marketing
Switch(config)# vlan 20
Switch(config-vlan)# name Sales
Switch(config)# vlan 400
Switch(config-vlan)# name Teknisi
Switch(config)# vlan 402
Switch(config-vlan)# name Manager
Assign VLAN ke Port Interface
Switch(config)# int fa0/1
Switch(config-if)# switchport access vlan 10
Switch(config)# int fa0/2
Switch(config-if)# switchport access vlan 10
Switch(config)# int fa0/3
Switch(config-if)# switchport access vlan 20
Switch(config)# int fa0/4
Switch(config-if)# switchport access vlan 20
Verifikasi dengan perintah show vlan, pastikan port fa0/1 dan fa0/2 menjadi member vlan 10, dan port fa0/3 dan fa0/4 menjadi member vlan 20.
Koneksikan PC ke Switch port f/1-4 dengan menggunakan kabel straight. Kemudian setting PC dengan IP 10.10.10.10/24 dan 10.10.10.11/24 untuk PC VLAN 10, kemudian IP 20.20.20.20/24 dan 20.20.20.21/24 untuk PC VLAN 20. Pengetesannya lakukan ping ke PC lain baik dalam VLAN yang sama maupun VLAN yang berbeda.
No comments:
Post a Comment