Belajar Konfigurasi Static Routing Pada Cisco Router

Static Routing adalah Routing yang path / jalurnya ditentukan sendiri oleh Network Administrator ke dalam Router untuk menentukan bagaimana Router akan sampai ke subnet tertentu dengan menggunakan jalur tertentu. Untuk perintahnya menggunakan format sebagai berikut.

ip route A.B.C.D (network/host tujuan) A.B.C.D (subnet mask) A.B.C.D (Next Hop/IP Tetangga)

Cara lain untuk menentukan next hop selain menggunakan IP Address adalah dengan menggunakan nama port, berikut format perintahnya.

ip route A.B.C.D (network/host tujuan) A.B.C.D (subnet mask) S 0/0 (Next Hop/IP Tetangga)

Berikut contoh topologi dan konfigurasi Static Routing pada belajar kita kali ini.

Setting Router JAKARTA
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip route 192.168.0.0 255.255.255.0 10.10.10.1
Router(config-if)#exit

Setting Router SEMARANG
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastEthernet 1/0
Router(config-if)#ip address 192.168.0.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Setting Router SEMARANG
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet 1/0
Router(config-if)#ip address 192.168.0.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip route 10.10.10.0 255.255.255.0 192.168.0.1
Router(config-if)#exit

Untuk melihat Routing Table dan Administrative Distance routing yang sudah kita buat, gunakan perintah sebagai berikut.

Untuk Routing Static, ditandai dengan S dan Administrative Distance-nya 1.