Pages

Belajar Dynamic Routing Protokol OSPF Cisco Router

OSPF (Open Shortest Path First) adalah protokol Routing terbuka (Open Standar) yang menggunakan algoritma Link-state Routing Protocol dan dapat berjalan pada Router selain Cisco. Algoritma Link-state juga dikenal dengan algoritma Djikstra atau algoritma Shortest Path First (SPF) yang dapat memperbaiki informasi database berdasarkan topologi yang digunakan. Berikut ini adalah fitur-fitur yang dimiliki oleh OSPF:
  1. Terbagi menjadi suatu area-area dan Autonomous System (AS).
  2. Meminimalkan routing update traffic.
  3. Mengijinkan Skalabilitas.
  4. Mendukung VLSM.
  5. Unlimited hop count.
  6. Open standar / multi vendor deployment.
Berbeda dengan RIP (Routing Information Protocol) yang menggunakan algoritma Distance Vector, OSPF dalam menentukan jalur terbaiknya bukan berdasarkan jarak terpendek atau jumlah hop yang terkecil, melainkan jalur teroptimal atau Cost yang terendah. Rumus menentukan Cost adalah reference bandwidth / bandwidth interfaces, dimana nilai default reference bandwidth pada Cisco Router adalah 100 Mbps.
OSPF menggunakan algoritma Link-State yang juga dikenal dengan nama algoritma Djikstra atau algoritma Shortest Path First (SPF). OSPF idealnya didesain secara hierarchical, yang artinya pengguna dapat membagi Network yang besar menjadi beberapa Network yang lebih kecil, disebut Area.
Alasan untuk membuat OSPF di desain secara hierarchical adalah sebagai berikut:
  1. Menurunkan Routing overhead.
  2. Mempercepat convergence.
  3. Membatasi network yang tidak stabil agar tidak menyebar ke area lain.
Berikut contoh topologi dan konfigurasi Dynamic Routing protokol OSPF pada belajar kita kali ini.
Setting Router JAKARTA
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface loopback0
Router(config-if)#ip address 1.1.1.1 255.255.255.255
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.3 area 0
Router(config-router)#network 1.1.1.0 0.0.0.0 area 0
Router(config-router)#exit

Setting Router SEMARANG
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface loopback0
Router(config-if)#ip address 2.2.2.2 255.255.255.255
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastEthernet 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.0.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.3 area 0
Router(config-router)#network 192.168.0.0 0.0.0.3 area 10
Router(config-router)#network 2.2.2.2 0.0.0.0 area 10
Router(config-router)#exit

Setting Router SURABAYA
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface loopback0
Router(config-if)#ip address 3.3.3.3 255.255.255.255
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.0.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#network 192.168.0.0 0.0.0.3 area 10
Router(config-router)#network 3.3.3.3 0.0.0.0 area 10
Router(config-router)#exit

No comments:

Post a Comment